BELUM KELAR

Ulangan harian fisika emang udah selesai. Tapi, remidi fisika akan segera menyusul. Baru aja aku ngerasa lega udah ngelarin ulangan, namun aku harus menanti ulangan berikiutnya. Rasanya udah pesimis duluan sebelum perperang. Kayaknya bakalan dapat nilai yang kurang memuaskan. Minggu ini emang minggu yang melalahkan, udah banyak tugas ditambah lagi banyak ulangan harian yang menanti.Uh.. Moga-moga semua dapat berjalan dengan sebaik-baiknya dan semuanya cepat kelar. Biar nggak stres mulu setiap hari. Tapi, namanya juga pelajar ya emang kewajibannya harus belajar kan.

kehilangan

KEHILANGAN. denger kata2 itu aja udah ngebuat aku takut. entah itu kehilangan barang berharga, teman baik, ataupun orang yang paling dicintai (hii...ngeri). kadang aku mikir, kenapa harus ada kedekatan dengan sesuatu kalau nantinya akan ngerasain kehilangan. kenapa harus ada rasa sayang kalau nantinya akan membuat hati pedih karena kehilangan itu. tanya itu muncul begitu aja di benakku karena aku sering sekali ngerasain yang namanya kehilangan. entah itu kehilangan pensil (kalau itu sih semua orang pernah kali). tapi yang paling membuat hati perih adalah kehilangan orang yang paling kita cintai. dan perih luka yang tergores itu sulit sekali disembuhkan kecuali ada yang menggantikannya atau mungkin sesuatu yang hilang itu telah ditemukan. satu hal yang tak bisa ditemukan lagi, yaitu orang yang telah terpisah jarak, waktu dan dunia.

mungkin

Sering kali aku ngerasain sendiri di dunia ini (padahal berjuta-juta orang hidup di sekitarku). Aku ngerasa nggak ada satu pun orang yang ngertiin aku. Dari keluarga sendiri sampai teman sendiri, satu pun nggak ada yang ngerti aku. Apa aku yang nggak mau dimengerti oleh orang lain?? pertaanyaan itu yang selalu muncul dibenakku. Sebisa mungkin aku coba untuk mengerti mereka tanpa harus egois ingin untuk dimengerti juga. Tapi nggak bisa! Aku juga ingin ingin dimengerti, minimal sama keluargaku sendiri. Kini, aku mencoba untuk berpikir positif, mngkin aku yang haruus membuka diri agar aku bisa dimengerti orang lain. Mereka bukannya nggak mau ngerti, tapi memang mereka belum mengenal pasti siapa aku.

persahabatanku

persahabatan ternyata nggak semulus yang aku kira.Aku pernah berpikir kalau persahabatanku akan jauh dari konflik.ternyata konflik itu muncul setelah keberadaan kita udah jauh.Apa karena faktor nggak pernah ketemu telah ngebuat teman-temanku ini mulai nggak jujur satu sama lain.Tangis,amarah,dan dendam seolah jadi 1 dengan mereka semua.Kita hampir pecah karena masalah yang sangat sepele buatku ini.Ini seperti dibesar-besarkan.Temanku sampai mau lari dari masalah ini tanpa ia selesaikan maslahnya.semua jadi pengecut karena masalah yang 2X datang ini.Masalah yang telah ngebuat hubungan persahabatan yang cukup lama ini dalam ambang perpisahan

Ampun....TIK!!!

Sehari sebelum ulangan TIK,saya sudah membayangkan materi yang akan keluar pasti sama seperti soal-soal sebelumnya.Malam harinya yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa,semoga ulangannya tidak begitu jauh dari materi yang diajarkan.Saya belajar dengan media yang terbatas. Nggak punya buku pendamping,apa yang bisa diharapkan?
Dengan mempertaruhkan kehormatan dan harga diri saya,terpaksa saya harus melakukan perbuatan yang dilarang oleh tuhan yaitu "melirik kanan-kiri"(maaf terlalu jujur).Badan saya tiba-tiba terasa panas dingin,keringat keluar dengan deras dan perut mulas saat mengerjakan soal tersebut.Ternyata HASILnya remidi juga! Ini karena menconteknya yang kurang jitu atau karena KARMA yang harus saya terima karena telah melakukan hal yang memang nggak boleh dilakukan.Hal ini menjadi pelajaran buat saya,bahwa tak selamanya mencontek itu indah.Dan karena tugas remidi ini,bisa memacu saya untuk nge-blog.